REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Raja Saudi Salman berkunjung ke Washington minggu depan untuk bertemu dengan Presiden AS Barack Obama terkait beberapa isu Timur Tengah.
"Kunjungannya akan menggarisbawahi pentingnya kemitraan strategis antara Amerika Serikat dan Arab Saudi," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest hari Kamis (27/8) ketika mengumumkan kunjungan tersebut, yang dijadwalkan pada tanggal 4 September.
Earnest mengatakan dua pemimpin tersebut akan fokus pada cara-cara untuk memperkuat hubungan antar kedua negara, "termasuk upaya keamanan dan kontraterorisme gabungan."
Ia mengatakan Obama dan Raja Saudi juga akan berdiskusi tentang perang yang terus berlangsung di Yaman dan Suriah, begitu juga langkah-langkah untuk mengatasi kegiatan Iran yang mengganggu stabilitas di kawasan tersebut."
Saudi Arabia, yang bersaing dengan Iran untuk mempunyai pengaruh di Timur Tengah, mendukung kesepakatan internasional untuk menjaga Teheran agar tidak membangun senjata nuklir dan sebagai gantinya sanksi PBB dan Barat yang mengguncang ekonomi Iran, dihapuskan.