REPUBLIKA.CO.ID, DIYARBAKIR - Polisi Turki menahan dua wartawan Inggris yang bekerja untuk Vice News. Keduanya melaporkan berita dari wilayah tenggara yang didominasi Kurdi tanpa persetujuan pemerintah.
Polisi menahan Jake Hanrahan dan Philip Pendlebury di distrik Baglar, Provinsi Diyarbakir. Keduanya ditahan saat mengambil gambar bentrokan antara pasukan keamanan Turki dan militan Kurdi.
Dua warga Inggris dan penerjemah bahasa Turki mereka berada dekat dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Gencatan senjata antara Turki dan militan Kurdi pecah pada Juli setelah sekelompok pemberontak PKK menembak dua polisi hingga tewas. Ankara membalas dengan serangan terhadap kelompok di Irak dan Turki.
Vice News menggambarkan dirinya sebagai sebuah organisasi berita internasional yang berfokus pada berita yang kurang diekspose di seluruh dunia.