REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak Najib mengecam pengunjuk rasa karena telah menodai citra Malaysia di mata dunia.
"Mereka yang mengenakan pakaian kuning ini, mereka ingin mendiskreditkan nama baik kami, mencoret-coret batu bara hitam di wajah Malaysia ke dunia luar," kata Najib dikutip oleh kantor berita nasional Bernama, Sabtu (29/8).
Saat ini kondisi Malaysia kian mengkhawatirkan. Selain kondisi politik yang semakin keruh, situasi ekonomi negeri jiran ini pun semakin memburuk.
Bahkan, mata uang ringgit, sempat menyentuh level 4,2318 per dollar AS. Artinya, ringgit melemah 31 persen dalam setahun. Level tersebut merupakan level terendah dalam 17 tahun terakhir. Ringgit pun mata uang dengan kinerja terburuk di kawasan Asia.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa di Malaysia hari ini menggelar aksi demo untuk menyerukan pengunduran diri Najib terkait tuduhan korupsi.
Jumlah demonstran di berbagai lokasi di sekitar pusat kota membengkak, kurang dari satu jam sebelum aksi demo 'Bersih 4' dimulai.
Seperti dilansir The Nation, Sabtu (29/8), ratusan orang telah memenuhi jalan-jalan di sepanjang Jalan Pudu dan Jalan Tun Abdul Rahman (TAR) meneriakkan kata-kata "Bersih, Bersih". Mereka juga melambaikan bendera dan meniupkan terompet.
Mereka akan bergabung dengan politisi dan pemimpin LSM, menuju Dataran Merdeka. Aksi resmi akan dimulai pukul 02.00 di sejumlah lokasi di seluruh kota.
Deputi Menteri Dalam Negeri Nur Jazlan Mohamed memperingatkan polisi akan mengambil tindakan jika aksi unjuk rasa berujung kekerasan atau demonstran melanggar hukum.