REPUBLIKA.CO.ID, KHOBAR--Kebakaran melanda kompleks perumahan pekerja minyak Aramco Saudi, Ahad (30/8). Kantor Pertahanan Sipil mengatakan, sebanyak 10 orang tewas dalam insiden tersebut.
Kebakaran terjadi di kompleks di kota Khobar, agak jauh dari daerah produksi minyak dan gas. Perusahaan minyak nasional Arab Saudi, Saudi Aramco (SDABO.UL) tidak mengidentifikasi kebangsaan korban tewas.
Namun lembaga Pertahanan Sipil mengatakan, korban tewas termasuk tiga orang Kanada berkebangsaan Asia, satu Pakistan dan seorang wanita Nigeria.
Lembaga tersebut mengatakan, sebanyak 259 orang terluka dari yang sebelumnya 219 orang. Sebanyak 179 orang telah meninggalkan rumah sakit. Sementara 80 orang masih menjalani perawatan.
Saudi Aramco mengatakan, 83 orang terluka dan 10 tewas. "Pada Ahad pukul 05.45, api dilaporkan di ruang bawah tanah kompleks perumahan Radium di Al Khobar yang disewa oleh Saudi Aramco untuk karyawannya," kata Aramco dalam sebuah pernyataan Ahad (30/8).
Saksi mata mengatakan, api membakar selama hampir enam jam. Berdasarkan temuan awal, salah satu kamera keamanan menunjukkan bahwa penyebab kebakaran adalah hubungan pendek arus litrik di ruang bawah tanah.