REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama secara resmi mengembalikan nama gunung tertinggi di Amerika Utara menjadi Denali, Senin (31/8). Sebelumnya, gunung tersebut disebut Gunung McKinley dalam perdebatan selama hampir 40 tahun.
Penyebutan nama McKinley bermula pada 1896. Saat itu seorang pencari emas yang sedang menjelajah gunung mendengar berita bahwa warga Ohio, William McKinley yang bergelut di dunia emas memenangkan nominasi Republik untuk jadi presiden.
Namun, orang lokal Alaska telah lama menyebutkan gunung Denali yang berarti 'Tertinggi'. Pada 1975, pejabat Alaska memutuskan menyebutnya Denali dan sejak saat itu mendorong pemerintah federal melakukan hal yang sama.
Warga Alaska selama ini tidak diizinkan masuk Kongres oleh politisi Ohio yang setia pada presiden AS ke 25 tersebut. McKinley menjabat sejak 1897 hingga tragedi pembunuhannya pada 1901.
Di bawah kekuasaan Obama, Menteri Dalam Negeri Sally Jewel menggunakan otoritasnya untuk mengakhiri perdebatan panjang. Langkah ini didukung oleh Gubernus Alaska, Bill Walker.
"Saya ingin berterima kasih pada presiden karena telah mencapai perubahan signifikan ini untuk menunjukan penghormatan pada warga asli Alaska, Athabascan," kata Senator Republik,
Denali adalah identitas penting bagi Alaska. Nama tersebut juga sangat kaya akan arti dengan sangat signifikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika