REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton menuduh kelompok media Fairfax dengan dibantu ABC terus mencoba menjatuhkan Pemerintahan Koalisi pimpinan PM Tony Abbott.

Menteri Dutton bahkan menyebut upaya kelompok media Fairfax itu sebagai "jihad" melawan pemerintah. Saat ini, katanya, terlihat adanya pergerakan besar dari Fairfax dalam mencoba menggulingkan pemerintah.

"Saya kira apa pun yang dilakukan Tony Abbott, maka Fairfax akan memberitakannya jelek," ujar Menteri Dutton dalam wawancara dengan Radio ABC.

Menteri Dutton dalam wawancara itu mengeluhkan pemberitaan Fairfax mengenai keretakan dalam tubuh kabinet, dan mengaku mengetahui siapa sumber berita yang dikutip Fairfax. Ia menuding sejumlah wartawan telah melangkahi tanggung jawabnya.

Tudingan pejabat Australia media di negara itu berusaha menjatuhkan pemerintahan juga pernah dikemukakan Menteri Stephen Conroy di era PM Julia Gillard dari Partai Buruh.

Saat itu, Menteri Conroy menuding kelompok media News Limited milik Rupert Murdoch berusaha menggulingkan PM Gillard. Kini, kabinet pemerintah Koalisi Liberal dan Nasional terus dilanda isu keretakan, dan hal itu diungkap oleh Fairfax yang selalu menerima bocoran dari sumber pemerintahan dalam beberapa bulan terakhir.

Sumber-sumber di kalangan pemerintah juga secara regular menyuarakan keluhannya mengenai kinerja pemerintahan PM Abbott kepada ABC.

Adanya peringatan yang disampaikan PM Abbott ia tidak akan mentoleransi adanya kebocoran informasi, ternyata tiaak banyak berpengaruh. Menteri Dutton menyatakan kebocoran informasi kabinet itu akan menguntungkan Partai Buruh dalam pemilu mendatang.

Kebocoran terakhir yang diberitakan Fairfax adalah mengenai adanya desakan mengganti Menteri Perbendaharaan Negara Joe Hockey.

Ikuti Whatsapp Channel Republika