REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Aktivis menduduki kantor Kementerian Lingkungan Hidup Lebanon, Selasa (1/9). Tindakan itu dilakukan setelah pemerintah gagal mengatasi tumpukansampah di Ibu Kota Beirut.
Dalam video yang diunggah ke sosial media, tampak barisan orang duduk di lantai kementerian dan meminta Menteri Lingkungan Hidup Mohammed Machouk mundur.
Mereka mengancam tak akan meninggalkan kantor kementerian sampai Machnouk turun. Pada akhir pekan lalu, gerakan "You Stink" telah mengultimatum kepada sang mnteri untuk mundur dalam waktu 72 jam,
Masalah sampah sudah menjadi isu nasional. Maklum, tumpukan sampah menggunung di jalanan ibu kota tanpa ada yang mengangkut. Demonstrasi besar-besar dilakukan untuk mengecam buruknya pelayanan pemerintah.
Para aktivis menilai persoalan sampah tak terlepas dari masalah korupsi dan kegagalan pemerintah mengatasi krisis.
Pemerintah Lebanon yang memiliki anggaran sangat terbatas belum juga memutuskan siapa pihak ketiga untuk mengangkut sampah. Sebelumnya penunjukkan sempat dilakukan, namun diprotes karena terlalu mahal.