REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Setidaknya lima warga Palestina dan tentara Israel terluka ketika Israel melakukan serangan di Tepi Barat, Senin (31/8). Tentara Israel mengkonfirmasi bahwa pasukannya beroperasi di Tepi Barat.
Tetapi mereka menolak untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai serangan atau korban. Sebuah sumber Hamas di Kota Jenin di Tepi Barat bagian utara mengatakan, dua anggota fraksi Islam dibawa oleh pasukan Israel.
Tetapi seorang pemimpin senior Jihad Islam Bassam al-Saadi berhasil menghindari penangkapan tersebut. Penduduk setempat mengatakan selama serangan itu, baku tembak antara pasukan Israel dan pejuang Hamas maupun kelompok Islam.
‘’Ada lima orang yang terluka karena diserang peluru karet,’’ kata sumber medis Palestina seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (1/9).
Radio Israel mengatakan, salah satu pasukan Israel menderita luka selama bentrokan dan dirawat di rumah sakit di utara Haifa. Pasukan Israel memasuki wilayah Palestina dan sering menahan orang yang diduga aktivis militan. Palestina mengutuk praktek ini sebagai pelanggaran yang terjadi di wilayahnya.