Kamis 03 Sep 2015 11:56 WIB

Netanyahu Ancam Tembak Pelempar Batu Palestina

Palestina Cemaskan Netanyahu
Foto: Mardiyah
Palestina Cemaskan Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kantor Perdana Menteri Netanyahu mengatakan, Israel mempertimbangkan untuk memberikan izin bagi aparat menembak pemuda Palestina yang melempar batu ke arah petugas.

Seperti dilansir Al-Arabiya berdasarkan aturan lama, pasukan Israel yang menghadapi pengunjuk rasa Palestina hanya boleh menggunakan peluru tajam jika dalam situasi berbahaya.

Aturan secara efektif juga melarang menembak pemuda Palestina yang lari setelah melemparkan batu atau bom molotof.

Namun, setelah pertemuan dengan sejumlah menteri kabinet dan kepala keamanan membahas tingginya intensitas lemparan batu, Netanyahu memberi sinyal memperketat aturan tersebut.

"Sejak aturan sulit untuk mengatasi aksi ini, perubahan kebijakan dengan memberikan izin melepaskan tembakan ke arah pelempar batu dan  bom molotov akan dikaji," ujar kantor Netanyahu dalam pernyataannya.

Wasel Abu Youssef, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina mengkritik putusan tersebut.

"Kalangan fanatik kelompok kanan pemerintahan Israel mencoba membuat kebijakan kriminal untuk membunuh warga Palestina," ujarnya. Kebijakan tersebut ditengarai hanya akan meningkatkan kekerasan.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement