REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Empat personel polisi Turki tewas saat kendaraan yang mereka tumpangi dihantam bom di kota sebelah tenggara Turki, Kamis (3/9). Pejabat keamanan mengatakan kepada Reuters, peledak itu sepertinya sudah ditanam oleh kelompok militan Kurdi.
Serangan ini memanaskan konflik antara Pemerintah Turki dan milisi Partai Pekerja Kurdi sejak perjanjian damai berakhir Juli lalu.
Insden berlangung di Provinsi Mardin. Sementara itu pesawat Ankara membombardir posisi pasukan PKK pada Rabu (2/9) setelah seorang tentara Turki terbunuh di daerah yang sama. Media pemerintah mengatakan, 20 militan tewas dalam serangan itu.
PKK masuk dalam daftar organisasi teroris Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Mereka mengangkat senjata pada 1984, sebelum tercapainya gencatan pada 2013. Lebih dari 40 ribu orang dikabarkan tewas.
Menurut kantor berita Turki Anadolu Agency, lebih dari 70 personel keamanan Turki terbunuh sejak serangan terhadap PKK dimulai pada Juli. Adapun PKK kehilangan 900 militan dalam serangan ke basis mereka di tenggara Turki dan Irak.