REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Gelombang imigrasi ke Jerman tahun lalu mencapai tingkat tertinggi sejak 1992 atau selama dua dekade. Data kantor statistik Jerman mencatat, jumlah orang yang mengajukan suaka ke negeri tersebut melonjak hingga 61 persen.

Dilansir dari Reuters, Rabu (3/9), jumlah imigran pada 2014 ke Jerman mencapai 550 ribu orang yang mayoritas berasal dari Polandia. Hukum suaka yang liberal, membuat Jerman menjadi negara terbesar penerima pencari suaka dari Uni Eropa.

Diperkirakan jumlah tersebut akan terus meningkat hingga 800 ribu di tahun ini dengan adanya imigran dari Timur Tengah dan Afrika. Puluhan ribu di antaranya melakukan perjalanan berbahaya melalui jalur laut untuk menghindari bahaya.

Imigran dari Eropa Tenggara berjumlah 13 persen dari Italia, 26 persen dari Spanyol dan 29 persen dari Yunani. Kenaikan jumlah pencari suaka juga banyak terjadi dari negara-negara Eropa Timur, seperti Rumania, Bulgaria, dan Kroasia, sedangkan imigran dari Suriah meningkat dua kali lipat menjadi 11 persen.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, menjelaskan masuknya para pencari suaka ke Jerman menjadi tantangan yang besar. Ia bahkan memperingatkan para pencari suaka akan serangan yang sering terjadi kepada orang asing hampir setiap hari di tempat penampungan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika