REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden berusaha untuk meyakinkan para pemimpin Yahudi di Florida selatan untuk mendukung keputusan Presiden. Kesepakatan nuklir Presiden Barack Obama dengan Iran akan menjadi langkah penting menuju membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman.
Biden yang melakukan dua hari perjalanan ke negara bagian Florida mengajak lebih dari 30 pemimpin Yahudi berkumpul pada Kamis (4/9). Ia mengatakan, bahwa kesepakatan Presiden akan menghentikan kemampuan Iran untuk mengembangkan bom nuklir.
"Jika kita bisa mengambil bom nuklir dari meja, itu lebih baik untuk menangani orang-orang jahat daripada jika kita berhadapan dengan orang-orang jahat dan bom nuklir di atas meja," kata Biden dalam pertemuan yang diadakan di distrik kongres Debbie Wasserman Schultz, yang memiliki salah satu populasi Yahudi terbesar dari setiap distrik kongres AS, dilansir dari Reuter, Kamis (4/9).
Wasserman Schultz ketua Komite Nasional Demokrat, belum menentukan posisi pada kesepakatan tersebut, tapi dia telah mengundang Biden ke pertemuan dan memperkenalkannya kepada kelompok.
"Saya tidak takut untuk membuat keputusan ini. Saya tidak pernah takut untuk berdiri sendiri bila diperlukan, untuk berdiri di atas prinsip," katanya.
Pertemuan itu terjadi sehari setelah Presiden Barack Obama dijamin memiliki cukup suara di Senat AS untuk menjaga kesepakatan antara Iran dan kekuatan dunia. Kesepakatan itu akan memberikan bantuan pada sanksi ekonomi dalam pertukaran untuk kesepakatan Teheran dalam mengurangi program nuklirnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika