Jumat 04 Sep 2015 12:23 WIB

Seorang Tentara Mali Tewas Diserang Milisi

Tentara Mali
Foto: Harouna Traore/AP
Tentara Mali

REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Milisi menewaskan satu tentara dan melukai tujuh lainnya dalam penyergapan mematikan kedua kalinya terhadap tentara Mali dalam beberapa hari terakhir, tentara dan pemerintah mengatakan pada Kamis (3/9).

Sebuah detasemen diserang sekitar pukul 06.00 waktu setempat pada Rabu dekat kota Diafarabe, di wilayah tengah Mopti, menurut pernyataan dari militer dan menambahkan bahwa satu tentara masih hilang.

Pernyataan itu tidak mengatakan siapa berada di balik serangan tersebut namun menggambarkannya sebagai "aksi teroris".

Pemerintah mengutuk pertumpahan darah dan mengatakan dalam sebuah pernyataan hal itu mendorong tentara terus melawan tanpa lelah melawan terorisme dan untuk melindungi Mali dan properti mereka.

Serangan Rabu itu terjadi sehari setelah dua tentara Mali tewas dalam serangan dengan senjata berat sebelum fajar terhadap sebuah pos pemeriksaan militer di luar Timbuktu di Mali Utara, menurut Kementerian Pertahanan dan sumber PBB.

Kekerasan itu mengikuti serangan mematikan sebelumnya pada 3 Agustus, juga di wilayah Timbuktu, saat 10 tentara tewas di markas mereka di Gourma-Rharous di mana diyakini dilakukan milisi yang mempunyai hubungan dengan kelompok Ansar Dine.

Kelompok yang juga memiliki hubungan dengan Alqaidah itu menguasai wilayah Mali Utara yang luas dan gersang dari Maret 2012 sampai Januari 2013 saat mereka dipukul mundur kembali oleh pasukan dari Prancis, mantan penguasa kolonial negara itu.

Namun, wilayah di utara yang terpencil tetap diluar kendali dari tentara atau misi militer PBB ketika negara berjuang untuk memulihkan perdamaian di sana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement