Jumat 04 Sep 2015 15:13 WIB

KBRI: WNI Korban Kapal Tenggelam Belum Teridentifikasi

Rep: RR Laeny Sulistiawati/ Red: Teguh Firmansyah
Tim penyelamat mengevakusi korban imigran asal Indonesia di Hutan Melintang, dekat Teluk Intan, Malaysia, Kamis (3/9).
Foto: Reuters
Tim penyelamat mengevakusi korban imigran asal Indonesia di Hutan Melintang, dekat Teluk Intan, Malaysia, Kamis (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Indonesia untuk Malaysia terus melakukan koordinasi dengan aparat Malaysia terkait tenggelamnya kapal imigran WNI yang tenggelam di Kawasan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia, Kamis (3/9).

 

Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan, kedutaan terus bekerja sama dengan Malaysia untuk menangani jasad WNI maupun WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal.  Korban tewas yang ditemukan juga bertambah satu orang menjadi 15 orang.  "Post mortem terhadap 15 korban yang meninggal dunia hari ini," katanya, Jumat (4/9).

Selanjutnya, kata dia,  KBRI akan meminta foto para korban untuk ditunjukkan apabila ada keluarga yang mencari. Sebab, sementara ini KBRI belum mendapatkan identitas korban meninggal dunia.

Rencana awal, foto tersebut akan ditunjukkan kepada penumpang yang selamat. Tetapi mereka mengaku tidak saling mengenal satu sama lain.

"Sementara dari 19 penumpang selamat, 18 orang malam ini akan dipindahkan ke Klang sementara satu korban perempuan masih di rumah sakit," ujarnya.

Rencananya Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno akan ke Klang untuk menemui korban selamat. "Apabila ada pihak yang mencari informasi mengenai kerabat yang mungkin menjadi penumpang kapal tersebut dapat menghubungi nomor telepon saya di +60193309114," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement