REPUBLIKA.CO.ID, LANGLEY GREEN - Patrick Maughan ditangkap akibat melakukan hinaan rasis kepada pekerja muslim di restoran McDonald. Bahkan ia menantang muslim itu untuk memenggal kepalanya.
Pria berusia 65 tahun itu didakwa atas tuduhan hinaan terhadap agama dan perkataan rasis.
Pria itu awalnya meniru cara Muslim berdoa dan menghina Mohamed Mahroof dan Mansoor Bahar yang bekerja di McDonald di Avenue West, Langley, Virginia, AS. Bahkan Maughan mengatakan kalau dua pekerja itu adalah bagian dari kelompok ekstremis, ISIS.
Menurut kesaksian Melanie Wotton, Maughan datang sekitar pukul 07.00 pagi ke restoran itu. Pelaku menemui Mahroof dan melihat kartu namanya. Maughan menanyakan kalau Mahroof adalah seorang Muslim.
”Saya (Maughan) Kristen dan Anda Muslim, apakah Anda (Mahroof), apakah Anda ingin memotong kepala saya?,” ujar kesaksian Melanie seperti dilansir Crawley News.
Saat itu, menurut Melanie, Mahroof meminta Maughan untuk meninggalkan restoran dan akan memanggil polisi jika ia tidak melakukannya. Namun Maughan menolak pergi serta malah kembali mendatangi Mahroof. “Dia bersujud seperti meniru cara ibadah seorang Muslim dan menghina Mahroof lagi,” ujarnya.
Dengan penghinaan itu, Mahroof tidak terpancing emosinya malahan meminta secara baik-baik lagi kepada Maughan untuk meninggalkan restoran. Hingga akhirnya polisi datang dan membawa Maughan ke kantor polisi.