Sabtu 05 Sep 2015 10:57 WIB

Pemberontak Kongo Lepas Enam Imam Tanzania

Rep: c33/ Red: Hazliansyah
Salah satu tentara pemberontah di Kongo
Foto: Antara
Salah satu tentara pemberontah di Kongo

REPUBLIKA.CO.ID, KINSHAHA -- Duta besar Tanzania untuk republik Kongo Antony Cheche menyambut pemerintah Kongo yang berhasil melepaskan enam imam asal Tanzania. Keenam imam itu sebelumnya diculik oleh pasukan pemberontak sejak bulan lalu.

Gerakan pemberontak pembebasan Rwanda (FDLR) diduga berada dibelakang kasus penculikan enam imam tersebut.

Dalam pelepasan imam itu kembali ke Tanzania, Cheche menyambutnya secara pribadi di wilayah Goma, sebelah barat Kongo.

”Aksi heroik yang dilakukan militer Kongo akan mendapatkan rasa terimakasih tinggi dari Presiden Tanzania Mirosho Jakaya Kikwete,” ujarnya seperti dilansir dari Xinhua.

Keenam imam itu mengaku diperlakukan dengan baik oleh para penculiknya. Nampak tidak ada bekas kekerasan pada tubuh mereka. Meski para imam mengakui sangat tertekan dengan penculikan yang telah berlangsung hampir 30 hari.

“Akhir yang bahagia bagi kasus penculikan enam imam ini seharusnya digunakan untuk konsolidasi Tanzania dan Kongo,” ujarnya.

Cheche menyampaikan terimakasihnya kepada pasukan keamanan Kongo yang mampu menyelamatkan enam imam tanpa ada korban jiwa.

Keenam imam dari wilayah Zanzibar itu dilepaskan begitu saja tanpa uang tebusan. Menurut para imam, penculiknya berusia antara 16 dan 19 tahun, namun dipimpin oleh yang lebih tua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement