Ahad 06 Sep 2015 07:41 WIB
Kisah bocah Aylan Kurdi

Abdullah Bangga Putranya Aylan Jadi Simbol Situasi Pengungsi

Tima Kurdi, bibi dari Alan Kurdi (sebelumnya Aylan) saat berbicara kepada media di rumahnya di British Columbia, Canada, Kamis (3/9).
Foto: AP
Tima Kurdi, bibi dari Alan Kurdi (sebelumnya Aylan) saat berbicara kepada media di rumahnya di British Columbia, Canada, Kamis (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, VANCOUVER -- Bibi dari balita Suriah yang tenggelam Alan Kurdi (sebelumnya Aylan), Tima Kurdi, mengatakan ayah sang balita, Abdullah, bangga anaknya menjadi simbol situasi mengerikan yang dihadapi pengungsi Suriah.

Abdullah berharap melihat para pemimpin mengambil langkah mengakhiri penyelundupan manusia.

"Dia berkata," Aku tidak perlu apa-apa dari dunia ini lagi. Apa yang saya miliki telah hilang. Tapi anak-anak saya, dan istri saya, adalah alarm bagi dunia. Dan mudah-mudahan mereka maju dan membantu orang lain," ujar Tima menirukan ucapan kakaknya, Sabtu (5/9).

Tubuh mungil Alan ditemukan dalam kondisi tertelungkup di tepi pantai di Bodrum, Turki. Fotonya kemudian menjadi simbol kesulitan yang dialami para imigran, terutama dari Suriah.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement