Ahad 06 Sep 2015 10:16 WIB

Pakistan-Afghanistan Sepakat Akhiri Aksi Saling Tuding

Penasehat Perdana Menteri Pakistan Urusan Keamanan Nasional dan Luar Negeri Sartaj Aziz
Foto: khaama
Penasehat Perdana Menteri Pakistan Urusan Keamanan Nasional dan Luar Negeri Sartaj Aziz

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pakistan dan Afghanistan sepakat memulihkan kepercayaan dan mengakhiri aksi saling tuding, Sabtu (5/9).

Hubungan antara Pakistan dan Afghanistan telah tegang selama beberapa pekan belakangan setelah serangan Taliban di Kabul yang mengakibatkan dibatalkannya pembicaraan perdamaian yang diperantarai Pakistan.

Penasehat Perdana Menteri Pakistan Urusan Keamanan Nasional dan Luar Negeri Sartaj Aziz mengadakan pertemuan bilateral pada Jumat (4/9) di sela Konferensi Kerja Sama Ekonomi Regional mengenai Afghanistan. Pertemuan tersebut dipusatkan pada cara meredakan ketegangan dan upaya bagi pemulihan rasa saling percaya.

"Saya telah mengadakan pertemuan selama 1,5 jam dengan Presiden Ashraf Ghani dan kami sepakat memulihkan kepercayaan, mengurangi aksi saling menyalahkan dan saling tuding serta memelihara lingkungan yang positif," kata Aziz kepada stasiun televisi Pakistan sekembalinya dari Kabul.

Dia menambahkan kedua negara akan menyusun memorandum pembangunan saling percaya untuk mengkaji berbagai faktor yang menyebabkan ketegangan dan menghindari terulangnya kondisi semacam itu pada masa depan.

Aziz mengatakan kedua pihak juga memutuskan mengadakan pembicaraan intensif guna meneliti langkah apa yang mesti dilakukan bagi pemulihan perdamaian di Afghaniatan dan apa peran yang bisa dimainkan oleh Pakistan.

"Kami sepakat untuk melakukan sesuatu guna mencapai sasaran ini," kata Aziz.

Mengenai dilanjutkannya proses perdamaian Afghanistan, yang macet, ia mengatakan Pakistan dan Afghanistan akan membahas masalah tersebut pada pembicaraan selanjutnya sebab situasi saat ini sangat membingungkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement