Ahad 06 Sep 2015 12:41 WIB

Abbas Desak Pengungsi Palestina Dipulangkan ke Tepi Barat

Pengungsi Palestina di Jalur Gaza.
Foto: AP/Hatem Moussa
Pengungsi Palestina di Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu (5/9) memerintahkan duta besar Palestina untuk PBB melakukan tindakan segera memulangkan warga Palestina yang jadi pengungsi ke Tepi Barat.

Abbas telah melakukan kontak dengan PBB, Uni Eropa dan pelaku terkait lain serta mendesak mereka agar menekan Pemerintah Israel untuk mengizinkan pengungsi Palestina kembali ke Tepi Barat Sungai Yordan.

"Tindakan ini dimaksudkan untuk membantu menghentikan penderitaan pengungsi Palestina dan kematian akibat pengusiran yang berlangsung, terutama pengungsi yang menyelamatkan diri dari perang di Suriah," kata pernyataan Presiden Palestina.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) meminta Pemerintah Suriah meningkatkan kondisi pengungsi Palestina di Suriah guna membantu mencegah mereka mengungsi ke Eropa.

Anggota Komite Pelaksana PLO Ahmed Majdalani pada Sabtu mengatakan gagasan PLO tersebut muncul dari bahayanya perjalanan pengungsi sehingga ratusan dari mereka tenggelam hingga tewas.

Majdalani menambahkan makin banyaknya pengungsi Palestina yang bermigrasi ke Eropa membahayakan hak rakyat Palestina untuk pulang ke tanah air mereka ketika mereka menjadi warga negara di negara lain.

Pekan lalu, Majdalani memimpin satu delegasi PLO ke Suriah untuk melakukan kunjungan tiga hari dan bertemu dengan para pejabat Pemerintah Suriah di sana.

Ia mengatakan delegasi tersebut memberi gagasan mengenai menyediakan buat kamp pengungsi Palestina keamanan dan keselamatan lebih besar, menyelesaikan masalah pengungsi yang meninggalkan kamp itu dan menjamin kebebasan bergerak mereka di semua provinsi Suriah.

"Kami menyampaikan keprihatinan kami sehubungan dengan peningkatan migrasi orang Palestina dari Suriah. Lebih dari 200 ribu orang Palestina telah meninggalkan Suriah. Jadi, ada kebutuhan untuk memiliki kondisi yang lebih baik buat mereka untuk tetap tinggal di Suriah," kata Majdalani.

Menurut data Pemerintah Palestina, sebanyak 3.000 orang Palestina tewas di Suriah sejak awal krisis Suriah empat tahun lalu sehingga membuat 200 ribu dari 700 ribu pengungsi Palestina meninggalkan tempat penampungan mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement