Ahad 06 Sep 2015 15:13 WIB
Kisah Bocah Suriah Aylan Kurdi

Cerita Kakek Aylan Soal Telepon Terakhir Putrinya

Kakek bocah Suriah yang jasadnya ditemukan di Pantai Sobrum, Turki Alan Kurdi, Sexo Seno Kurdi.
Foto: bild.de
Kakek bocah Suriah yang jasadnya ditemukan di Pantai Sobrum, Turki Alan Kurdi, Sexo Seno Kurdi.

REPUBLIKA.CO.ID, KOBANE -- Ibunda Alan Kurdi (sebelumnya Aylan), Rehan, mengungkapkan tujuan akhir keluarganya untuk mengungsi adalah Jerman.

Dalam wawancara eksklusif dengan Newsweek, kakek Alan dan Galib Kurdi yang tubuhnya terdampar di pantai Turki, Sexo Seno Kurdi mengatakan hal itu terungkap dalam percakapan telepon dengan putrinya. Rehan mendambakan hidup baru yang lebih baik di Eropa.

Namun, telepon berikutnya yang ia terima adalah kabar kematian putrinya.

"Satu hari sebelum ia tenggelam dia berbicara kepada saya tujuan akhir mereka adalah Jerman. Mereka akan naik perahu pada pagi hari atau esok lusa. Telepon berikutnya mengabarkan mereka tenggelam. Putri saya tenggelam, dia menolong anaknya," ujar Kurdi sambil menangis di rumahnya di Kobane, Suriah.

Sejumlah kerabat keluarga Kurdi mengaku mencoba menyelamatkan diri dengan menumpang hidup pada saudara di Kanada. Namun, permohonan mereka ditolak pemerintah Kanada.

Namun, hal ini dibantah Kanada. Kanada menyangkal menerima permohonan kewarganegaraan dari ayah Alan, Abdullah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement