Senin 07 Sep 2015 10:50 WIB

Ibu Bayi Palestina Korban Serangan Israel Meninggal

Grafiti bintang daud yang tertera di dinding rumah warga Palestina yang terbakar di Duma, dekat Nablus, Jumat (31/7).
Foto: press tv
Grafiti bintang daud yang tertera di dinding rumah warga Palestina yang terbakar di Duma, dekat Nablus, Jumat (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Ibu bayi 18 bulan yang tewas akibat serangan ekstremis Israel akhirnya meninggal. Riham Dawabsha (26 tahun), tewas pada Ahad malam di rumah sakit Israel dengan kondisi luka bakar hingga 80 persen.

"Riham Dawabsha meninggal pada malam hari," ujar juru bicara Rumah Sakit Tel Hashomer di Tel Aviv.

 

Keluarga korban telah mendapat informasi ihwal kematian Riham. Anwar Dawabsha, kerabat korban mengatakan, pemakaman akan digelar, Senin (7/9).

Pada 31 Juli, ekstremis Israel membakar sebuah rumah warga Palestina di Desa Duma, Tepi Barat.

Keluarga Dawabsha yang sedang tidur turut menjadi korban. Ali Saad Dawabsha (18 bulan) tewas seketika. Adapun sangat ayah meninggal delapan hari kemudin. Kini hanya tersisa Ali (4 tahun), anak pasangan korban yang masih mendapat perawatan di rumah sakit.

Rencananya otoritas Israel akan mengembalikan jasad korban ke Pemerintah Palestina di pos pemeriksaan pintu masuk Duma.

Serangan terhadap keluarga Dawabsha telah memicu perhatian internasional. Mereka mengecam tindakan biadab itu, dan meminta Israel menyeret pelaku ke pengadilan. Israel telah menahan sejumlah orang untuk diminta keterangan. Namun kemudian dilepas kembali.

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement