REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Militer Pakistan mengklaim telah menggunakan senjata pesawat tanpa awak (drone) pertama kalinya. Penggunaan senjata tersebut menewaskan tiga militan di dekat perbatasan Afghanistan.
Militer menyatakan, Senin (7/9), rudal menghantam sebuah wilayah di lembah Shawal dari wilayah suku Waziristan.
Pakistan pertama kali menampilkan pesawat tanpa awak pada Maret. Saat itu mereka mengklaim sudah berhasil menguji pesawat dengan target statis maupun bergerak.
Pakistan dikabarkan telah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengembangkan teknologi pesawat tanpa awak sendiri. Pesawat tanpa awak Amerika Serikat sering menargetkan militan di wilayah kesukuan Pakistan, tapi AS menolak memberikan Pakistan drone.