REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Polisi di perbatasan timur Austria dengan Hungaria sedang mengintensifkan pemeriksaan pada tersangka penyelundup manusia. Sebaliknya, kontrol orang-orang yang melintasi perbatasan tidak diperketat.
Kanselir Werner Faymann telah mengumumkan pada Ahad (8/9) Austria berencana memungkinkan masuknya ribuan imigran dari Hungaria ke Austria dan Jerman dengan leluasa.
"Tidak ada kontrol perbatasan, itu akan berlawanan dengan perjanjian Schengen," kata juru bicara Helmut Marban.
Ia menambahkan, pemeriksaan tetap dilakukan untuk menangkap penyelundup manusia. Kondisi perbatasan pada pagi ini tampak tenang setelah sekitar 260 imigran menyeberang dari Hungaria jelang tengah malam tadi.
sumber : Reuters
Advertisement