REPUBLIKA.CO.ID, MYTILENE-- Setelah perjalanan berbahaya melewati ganasnya gelombang laut, sejumlah migran mengabadikan kehidupan baru mereka dengan kamera.
Seperti diberitakan Mirror, Senin (7/9), sekelompok migran tampak ber-selfie dengan kamera merayakan keberhasilan sampai di tanah Eropa.
Beberapa anak-anak dan orang dewasa tersenyum saat seorang wanita mengambil foto mereka. Banyak dari pengungsi itu kemudian berbaring di atas kardus untuk menghabiskan malam di pulau berkerikil itu.
Meski bersyukur telah sampai, perjalanan migran ke depan sesungguhnya masih panjang. Dari sini, mereka akan bergabung dengan ribuan migran lain yang menunggu surat dari otoritas Yunani untuk melakukan perjalanan ke daratan Yunani.
Sebanyak 20 ribu pengungsi hidup dalam kondisi kumuh di sekitar pelabuhan utama Lesbos. Antrean panjang terbentuk setiap hari di luar kantor kecil yang mengurusi masuknya pengungsi.
Bentrokan sempat pecah antara polisi dan para pengungsi yang membuat Yunani mengirim pasukan antihuru-hara tambahan kemarin.
Dua orang penduduk setempat dengan mengendarai sepeda motor bahkan melemparkan dua bom molotov saat pengungsi tidur di sebuah taman di kota utama pulau itu, Mytilene. Dua pelaku yang berusia 17 tahun itu pun berhasil ditangkap.