Senin 07 Sep 2015 18:29 WIB

Jumlah Prajurit UAE yang Tewas di Yaman Jadi 46

Pesawat-pesawat tempur Uni Emirat Arab mengebom target-target pemberontak Syiah Houthi di berbagai penjuru Yaman, Sabtu (5/9).
Foto: Youtube
Pesawat-pesawat tempur Uni Emirat Arab mengebom target-target pemberontak Syiah Houthi di berbagai penjuru Yaman, Sabtu (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Jumlah korban jiwa akibat serangan rudal terhadap pasukan Uni Emirat Arab (UAE) yang ikut memerangi gerilyawan Al-Houthi di Yaman naik jadi 46, kata harian UAE The National, Ahad (6/9).

Letnan Saeed Rashed Mubarak An-Neyadi adalah korban paling akhir akibat serangan itu. Pada Jumat (4/9), UAE menyatakan 45 prajuritnya yang tergabung dalam koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi kelompok Syiah Yaman, Al-Houthi, tewas dalam ledakan di satu depot senjata.

Ledakan tersebut terjadi di Provisni Marib, Yaman Tengah, di dekat perbatasan dengan Arab Saudi, ketika roket yang ditembakkan oleh anggota Al-Houthi mengenai satu gudang senjata di satu kamp militer.

Pemerintah UAE mengumumkan masa berkabung tigahari mulai Sabtu (5/9), dan pengibaran bendera setengah tiang di seluruh negeri itu.

UAE adalah bagian dari koalisi pimpinan Arab Saudi yang terdiri atas sembilan negara Arab yang mendukung pemerintah Yaman di bawah pimpinan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement