Selasa 08 Sep 2015 10:42 WIB

Pemimpin Hamas Serukan Persatuan Palestina

Khaled Meshaal
Foto: Wikipedia
Khaled Meshaal

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Pemimpin Hamas Khaled Meshaal mendorong terbentuknya pemerintahan Palestina bersatu. Tetapi, ia meminta agar kongres Palestina ditangguhkan terlebih dahulu.

Meshaal mengatakan hal itu dalam konferensi pers di Doha, Qatar, kemarin. "Kami sebagai warga Palestina, kami terpisah di antara kami sendiri, terdapat lemahnya otoritas," ujarnya. "Hal ini tidak bisa diterima oleh pemimpin Palestina karena Palestina lebih besar dari Hamas dan Fatah."

Menurut Meshaal, Kongres Nasional perlu ditangguhkan sampai ada kompromi pertemuan antarfaksi. Pertemuan, kata dia, harus membahas hukum dan regulasi. Tanpa ada kesepakatan itu, perpecahan akan terus berlanjut.

Meshaal menegaskan, Hamas bersedia untuk bertemu dengan rival seteru Fatah, di negara Arab manapun.

Sebelumnya, pertemuan kongres Dewan Nasional Palestina dijadwalkan akan berlangsung pada 14 sampai 15 September. Tetapi, sepertinya akan dijadwalkan ulang.

Abbas telah mengumumkan pengunduran diri sebagai pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina. Ia berharap pemilihan umum dapat dipercepat dan dibentuknya komite eksekutif baru.

sumber : Aljazirah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement