Selasa 08 Sep 2015 12:20 WIB

Rusia Bantah Kekhawatiran AS Soal Kehadiran Militer di Suriah

Sergei Lavrov
Foto: EPA
Sergei Lavrov

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia membantah kekhawatiran AS mengenai meningkatkan kehadiran personel militer Rusia di Suriah. Rusia mengatakan bantuan militer kepada Presiden Bashar al-Assad itu bukan sesuatu yang luar biasa.

Selama akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menelepon timpalannya Sergei Lavrov. Kerry menyatakan kekhawatirannya mengenai laporan meningkatnya kehadiran militer Rusia di Suriah.

"Rusia tidak pernah menyembunyikan fakta mengirim peralatan militer ke pihak berwenang Suriah untuk membantu mereka memerangi terorisme. Lavrov mengonfirmasi bantuan itu selalu disediakan dan sedang disediakan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dikutip dari Radio Free Europe, Senin (7/9).

Seorang blogger terkemuka Rusia yang dikenal atas penyelidikan terhadap aktivitas militer Rusia mengatakan Rusia membantu Assad dengan menyediakan militer.

Blogger Ruslan Leviyev menyebarkan tayangan dari Suriah yang menunjukkan alat pengangkut BTR-82A buatan Rusia. Ada pula laporan di media sosial penerbang Rusia telah diterjunkan ke Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement