Selasa 08 Sep 2015 14:17 WIB

Jenazah Kapal Tenggelam di Malaysia Dipulangkan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan 11 jenazah WNI korban kapal imigran Indonesia yang tenggelam di wilayah perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia segera dipulangkan kembali ke daerah asalnya.

"Pagi ini, 11 jenazah siap dipulangkan. Enam jenazah dipulangkan ke Aceh, tiga ke Medan, dan dua ke Jawa Timur," kata Menlu Retno saat ditemui di Gedung MPR/DPR/DPD di Jakarta, Selasa (8/9).

Menurut Retno, sebelumnya tujuh jenazah korban kapal tenggelam juga sudah tiba di Indonesia dan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing, yaitu empat jenazah dipulangkan ke Medan dan tiga lainnya ke Surabaya.

"Kami sudah peroleh konfirmasi jenazah sudah diterima oleh keluarga. Pemulangan jenazah ke keluarganya dilakukan melalui kerja sama dengan pemda. Sesuai informasi yang kita peroleh dari tim Malaysia, jumlah korban meninggal 61 orang, korban selamat 20 orang," ujar dia.

Retno menyampaikan Tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Polri sudah berangkat menuju Malaysia dan sudah berkomunikasi dengan Tim DVI Polisi Malaysia untuk bekerja sama melakukan proses identifikasi terhadap korban tenggelam yang masih belum teridentifikasi.

"Kesulitan identifikasi jenazah karena banyak jenazah yang ditemukan tidak dalam kondisi utuh sehingga kalau diidentifikasi secara visual sulit dan tidak banyak barang pribadi yang terkait identitas jenazah tersebut," jelas dia.

Karena itu, saat ini Tim DVI akan fokus melakukan identifikasi korban melalui sampel DNA.

Sebelumnya, kapal yang diduga mengangkut para pendatang gelap Indonesia tenggelam di daerah Sabak Berenam, negara bagian Selangor, sekitar 16 kilometer dari pantai Malaysia. Kapal itu berjenis perahu kayu dengan ukuran panjang sekitar 15 meter dengan lebar tiga meter.

Kapal itu diduga terbalik dan tenggelam akibat kelebihan muatan dan cuaca buruk ketika para imigran tersebut sedang dalam perjalanan pulang ke Indonesia untuk liburan Idul Adha.

Kecelakaan tersebut dilaporkan oleh nelayan Malaysia pada Jumat pukul 10.30 waktu setempat. Berdasarkan atas laporan, yang diterima KBRI di Kuala Lumpur, kapal itu diduga tenggelam akibat jumlah penumpang yang melebihi kapasitas kapal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement