REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Kelompok bersenjata ISIS pada Senin (7/9) menewaskan tiga tentara pemerintah Libya dan melukai empat orang lain dalam serangan di luar kota Benghazi, Libya Timur.

"Tiga tentara tewas dan empat lagi terluka dalam serangan pada fajar, yang dilakukan teroris terkait dengan kelompok IS cabang Libya," kata kantor berita Lana, mengutip sumber militer.

ISIS menyatakan petempur mereka menyita tank dan dua kendaraan militer dalam serangan tersebut. Libya, yang terjerumus ke dalam pelanggaran hukum setelah Moamar Gaddafi digulingkan dan dibunuh pada 2011, memiliki dua parlemen dan dua pemerintahan, yang bersaing menguasai negara itu.

Kantor berita Lana, yang mempunyai hubungan dengan pemerintah, yang diakui secara internasional, mengutip sumber mengatakan kelompok bersenjata itu menyerang posisi tentara sekitar delapan kilometer atau hampir lima mil sebelah selatan dari Benghazi.

Wilayah tempat serangan itu terjadi sejak Sabtu menjadi tempat bentrokan sengit antara pasukan militer dan kelompok "teroris" dengan menggunakan senjata berat dan menengah. Benghazi, tempat lahirnya revolusi 2011 telah menjadi tempat ertempuran antara pasukan reguler yang setia kepada pemerintah dan kelompok bersenjata selama lebih dari satu tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika