REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Serangan udara Koalisi Saudi menewaskan sedikitnya 20 warga India. Serangan menyasar penyelundup minyak di pelabuhan Yaman, Selasa (8/9).
Penduduk dan nelayan lokal mengatakan, pesawat dari aliansi Saudi menyerang dua kapal di pelabuhan kecil di dekat Hodeidah. Pelabuhan itu digunakan oleh warga India untuk menyelundupkan bahan bakar.
Pejabat Koalisi belum berkomentar mengenai laporan itu. Sementara Kantor berita Saba yang dikuasai pemberontak Houthi mengatakan, 15 warga sipil juga tewas dalam serangan di Ibu Kota Sanaa.
Koalisi Saudi menggencarkan serangannya setelah insiden yang terjadi pada Jumat pekan lalu. Serangan misil Houthi ke depot senjata di Provinsi Ma'rib menewaskan setidaknya 60 tentara Koalisi Saudi. Pasukan di Ma'rib telah disiapkan untuk menyerang ibu kota Sanaa yang dikuasai oleh Houthi.
Aljazirah melaporkan, Koalisi Saudi kini telah menempatkan 10 ribu personel pasukan di Yaman.Adapun kontingen Qatar kedua akan tiba di Yaman lewat perbatasan dengan Saudi, Al-Wadee. Koalisi juga telah menambah peralatan tempur mereka dengan 30 helikopter apache, roket peluncur, dan kendaraan bersenjata.
Sumber dekat militer Qatar mengatakan, Doha mengirimkan infantri mekanik dan kendaraan bersenjata. Adapun Sudan berkomitmen mengirimkan 6.000 personel pasukan.