REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Polisi Thailand mengawal salah satu tersangka utama pengeboman mematikan Bangkok bulan lalu. Tersangka dibawa ke tempat terjadinya serangan di dekat Kuil Erawan, Bangkok, Rabu pagi.
Kuil yang kerap dikunjungi wisatawan itu menjadi sasaran pengeboman pada 17 Agustus lalu. Sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 120 terluka.
Tersangka berulang kali tampak menunjuk kuil saat berbicara dengan penyidik. Sementara wartawan hanya melibat berada dari kejauhan.
Polisi telah mengidentifikasi orang tersebut sebagai Yusufu Mierili. Kewarganegaraannya belum dikonfirmasi tapi polisi mengatakan Mierili membawa paspor Cina.
Ia dianggap telah bersekongkol dalam serangan tersebut namun tidak diyakini dialah yang meledakkan bom.