REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat, Selasa (8/9), memasukan tiga anggota senior pergerakan Hamas ke dalam daftar hitam. Dua di antaranya yakni petinggi Hamas yang dibebaskan Israel dalam pertukaran tahanan dengan tentara Zionis Gilad Shalit.
Kementerian Luar Negeri mengatakan, petinggi operasional Hamas Yehia Sinwar dan Rawhi Mushtafa serta komandan militer Mohammad Delf telah dimaksukkan ke dalam daftar teroris global berdasarkan hukum AS.
AS juga memasukkan Samir Kuntar, milisi Lebanon yang bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil Israel ke dalam daftar gelap.
Sebelumnya Israel melepaskan Kuntar dalam kebijakan pertukaran tahanan pada 2008, tiga dekade setelah pembunuhan. Ia telah menjadi salah satu petinggi di kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah.
Hamas memainkan peranan signifikan dalam perpolitikan di Palestina. Sehari sebelumnya, pemimpin Hamas Khaled Meshaal menyerukan pembentukan pemerintahan bersatu di Palestina.