Rabu 09 Sep 2015 23:28 WIB

Koalisi Arab Saudi Hancurkan Markas Houthi di Marib

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Koalisi Arab Saudi terus menggempur Sanaa, Yaman dari udara menyusul tewasnya puluhan tentara oleh kelompok Houthi, Ahad (6/9).
Foto: press tv
Koalisi Arab Saudi terus menggempur Sanaa, Yaman dari udara menyusul tewasnya puluhan tentara oleh kelompok Houthi, Ahad (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MARIB -- Serangan udara yang dilakukan koalisi Arab Saudi menghancurkan sebuah tempat militer yang dikuasai oleh milisi Houthi di provinsi Marib, Yaman tengah.

Dikutip dari laman Al Arabiya, sumber itu tidak memberikan rincian lebih lanjut wilayah yang dikuasai yang terletak di bagian barat wilayah al-Jafina Marib. Pasukan Arab mengerahkan serangan di Marib, Selasa (8/9).

Serangan ini menandakan tekad Saudi untuk menghancurkan Houthi dan pasukan sekutu mereka. Marib kemudian terjepit di antara kampung Houthi, Saada, dan Sanaa dimana dikuasai milisi. Bentrokan berat juga terjadi di Palce antara tentara Yaman nasional dan Houthi dan membuat puluhan milisi tewas.

Serangan udara juga menargetkan tempat militer lainnya dan rumah milik pimpinan Houthi di Ibu Kota Sanaa. Arab Saudi juga menargetkan wilayah Jabal al-Nahdain.

Mengutip pejabat keamanan Yaman, Associated Press mengatakan serangan udara pada Selasa (8/9) menewaskan 12 anggota Houthi di Marib. Sementara itu, tentara Yaman yang dipimpin Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi mengumumkan bahwa ada 10 ribu pejuang yang siap untuk berpartisipasi dalam pertempuran untuk membebaskan Marib.

Marib tidak hanya strategis tetapi juga menghasilkan minyak dan gas, dan menghasilkan tenaga listrik untuk memasok sebagian besar negara. Negara-negara aliansi Arab juga melawan pengaruh Iran. Pasukan loyalis Yaman dan tentara Teluk Aden menguasai wilayah selatan Yaman pada bulan Juli 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement