Kamis 10 Sep 2015 00:45 WIB

Gubernur di India Minta Imigran Hindhu Diprioritaskan Dibanding Muslim

Rep: c35/ Red: Teguh Firmansyah
Muslimah India
Foto: islam.ru
Muslimah India

REPUBLIKA.CO.ID,  DISPUR -- Gubernur Provinsi Assam India Padmanabha Balakrishna Acharya menilai  imigran non-Muslim berhak memperoleh kewarganegaraan India dengan tambahan hak suara.  Adapun bagi imigran Muslim, menurutnya tetap bisa tinggal dan bekerja keras di sini.

 

"Hindu memiliki hak kelahiran untuk mendapatkan kewarganegaraan India dan hak suara di sini. Setiap imigran non-Muslim harus diberikan kewarganegaraan India," katanya seperti dikutip Outlook India, kemarin.

Para imigran non-Muslim tersebut berasal dari Pakistan dan Bangladesh, negara yang mayoritas penduduknya Muslim. Sedangkan para imigran Muslim kebanyakan berasal dari Bangladesh.

Mereka hanya diizinkan untuk tinggal dan bekerja keras di India khususnya di Provinsi Assam oleh Acharya, tanpa diberikan hak kewarganegaraan seperti imigran lain. Selain itu menurutnya para imigran non-Muslim tersebut datang ke India karena kondisi terdesak.

sumber : Outlook India
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement