REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat akan memprioritaskan pengungsi Suriah dan juga Afrika untuk memasuki negaranya. Pada Rabu (9/9), Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengaku akan menambah angka penerimaan pengungsi tahun depan.
Seorang pejabat di Departemen Luar Negeri mengatakan, AS sedikitnya akan menerima 75 ribu pengungsi bahkan lebih. Peningkatan jumlah ini dibutuhkan bagi SUriah dan sub-Sahara Afrika, khususnya mereka yang terkena dampak konflik di Republik Demokratik Kongo.
"Ketika kita berbicara tentang meningkatnya jumlah keseluruhan, kita sedang berbicara tentang peningkatan jumlah bagi orang-orang dari seluruh dunia. Selain membawa lebih banyak orang Suriah yang merupakan rencana kami, kami juga ingin menerima lebih banyak pengungsi Afrika tahun depan," ujarnya.