Kamis 10 Sep 2015 20:07 WIB

Kampus tidak Sengaja Kirim Data Mahasiswa ke Penagih Utang

Surat tagihan yang dikirim oleh agen penagih utang atas nama CIT.
Foto: abc
Surat tagihan yang dikirim oleh agen penagih utang atas nama CIT.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Institut Teknologi Canberra (CIT) secara tidak sengaja mengirim data pribadi sejumlah mahasiswanya ke agen penagih utang (debt collector).

Pihak CIT pada Kamis (10/9) mengatakan data personal dari sejumlah mahasiswa mereka secara tidak sengaja terkirim ke agen penagih utang karena kesalahan administratif. ABC melihat langsung salah satu tagihan dari agen penagih utang berbasis di Queensland yang menuntut pembayaran 665 dolar AS.

Tidak diketahui pasti berapa banyak mahasiswa yang terdampak dari ketidaksengajaan ini, tapi jurubicara CIT mengatakan kasus semacam ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

 

Wakil Direktur CIT, Carolyn Grayson mengatakan kesalahan ini disebabkan karena masalah internal.

 

"CIT telah mengetahui ada kesalahan dalam sistem kami hari ini setelah sejumlah kecil mahasiswa kami melapor menerima tagihan pembayaran, yang tidak semestinya,” kata Grayson.

 

"Kami langsung menyelidiki kesalahan ini sambil memastikan mahasiswa kami kalau mereka tidak perlu membayar apapun yang tidak menjadi kewajiban mereka,”

 

Asosiasi mahasiswa CIT , Andrew Scottford mengaku sangat kecewa dengan insiden ini. Namun Scotford mengatakan dia memahami situasinya dan tingkat kredit atau tagihan mahasiswa tidak akan terpengaruh dengan insiden ini.

 

"Jika seorang mahasiswa tidak memliki jumlah utang yang sangat besar, maka tingkat saldo mereka tidak akan terdampak,. Ini hanya merupakan salah satu tahapan saja dari proses penagihan utang,"

 

Dia juga mengatakan sepertinya tidak ada mahasiswa yang terlanjur melakukan pembayaran utang  sebagaimana diperintahkan dalam surat tagihan tersebut.

 

"Saya sangat terkejut, tapi tampaknya jika memang mahasiswa itu merasa tidak memiliki utang dan kemudian menerima surat perintah pembayaran maka mereka otomatis akan mempertanyakan "apa yang terjadi, saya tidak punya utang kok diwajibkan membayar." katanya.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-09-10/kampus-di-canberra-tidak-sengaja-kirim-data-mahasiswa-ke-agen-penagih-utang/1491654
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement