REPUBLIKA.CO.ID, SIBERIA -- Mantan juru kamera N1 TV Hungaria, Petra Laszlo meminta maaf karena menendang pengungsi Suriah ketika ia menjalankan tugas, Kamis (10/9). Laszlo mengatakan ia khilaf.
"Ada sesuatu dalam diri saya, saya menendang karena takut imigran tersebut lari ke arah saya," kata Laszlo, dikutip ITV.
Ia sendiri mengaku tidak percaya dirinya melakukan hal tersebut. Laszlo telah dipecat oleh perusahaan televisi N1 TV karena dinilai melakukan hal tak pantas. Rekaman video Laszlo menendangi imigran Suriah di perbatasan Siberia menyebar luas di dunia maya dan memicu kemarahan global.
Videonya pertama kali diunggah oleh akun Twitter Stephan Richter. Laszlo meminta maaf melalui sebuah surat yang dimuat koran sayap kanan Magyar Nemzet. Ia mengaku sangat kaget melihat reaksi atas insiden yang terjadi Selasa lalu.
Berikut surat dari Laszlo.
Kamera sedang merekam, ratusan imigran berhamburan melewati polisi, salah satu dari mereka mengarah pada saya dan saya takut.
Kemudian sesuatu menghentak saya. Saya hanya berpikir saya akan diserang dan saya harus melindungi diri. Sangat sulit membuat keputusan yang baik saat semua orang panik.
Saya bukan seorang yang tak memiliki hati, rasis, juru kamera yang menendang anak-anak. Saya tidak pantas menerima semua ancaman pembunuhan, tuduhan, penodaan.
Saya hanya seorang perempuan yang sekarang menganggur. Seorang ibu yang memiliki anak kecil yang saat itu berada dalam situasi panik dan keputusan yang buruk. Saya benar benar-benar menyesal.
Petra Laszlo