Sabtu 12 Sep 2015 03:21 WIB
Musibah Crane

Insiden Crane Diyakini takkan Ganggu Pelaksanaan Haji

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Crane jatuh di Masjidil Haram, Jumat (11/9).   (foto : Twitter @RassdNewsN)
Crane jatuh di Masjidil Haram, Jumat (11/9). (foto : Twitter @RassdNewsN)

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Muslim Judicial Council (MCJ) menilai insiden runtuhnya alat berat atau crane di Masjid Haram di Makkah, Arab Saudi  tersebut tidak akan menghalangi orang dari melakukan ibadah haji. Presiden MCJ Ihsaan Hendricks memperkirakan, penyebab keruntuhan crane itu karena badai pasir berat di Timur Tengah yang telah terjadi beberapa hari terakhir.

"Ini pasti tidak memengaruhi pelaksanaan haji dan saya pikir pemerintah Arab Saudi akan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan persiapan untuk itu. Kami cukup yakin bahwa dalam beberapa hari persiapan berikutnya akan (dilakukan) cepat untuk ibadah haji," ujarnya, seperti dilansir news24.com, Sabtu (12/9).

Arab Saudi sendiri telah mengurangi jumlah jamaah haji dengan alasan keamanan karena adanya pekerjaan konstruksi untuk memperbesar Masjidil Haram.

Selain itu, ia mengatakan tidak ada warga Afrika yang menjadi korban atas insiden yang menewaskan 65 orang tersebut.

"Menurut beberapa jaringan kami telah menetapkan pada saat ini tidak ada laporan korban dari warga Afrika, tapi dalam beberapa jam ke depan kami akan mengikuti berita dan menginformasikannya," katanya menambahkan.

Menurut Reuters korban tewas kini telah meningkat menjadi 87 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement