REPUBLIKA.CO.ID, SAN JOSE -- Presiden Kosta Rica Luis Guillermo Solis menolak memberi pengungsi Suriah tempat perlindungan.
"Kita berada di wilayah budaya yang sangat berbeda dan tidak ada komunitas rujukan yang bisa memberi mereka perlindungan," katanya dikutip dari Prensa Latina, Jumat (11/9).
Menurut Solis, para pengungsi Suriah tidak akan menemukan tempat perlindungan secara sosiologis, agama dan budaya yang mereka perlukan secara normal di negara tersebut.
Dia beranggapan, menyambut pengungsi hanya memiliki implikasi simbolis tanpa insiden penting dalam situasi krisis.
"Saya lebih memilih mengambil kebijakan yang sangat serius dan berartikulasi dalam menangani imigran atau mereka yang meminta suaka politik daripada bermain dengan orang yang memiliki kebutuhan dan ekspektasi besar yang akhirnya akan berakhir di negara yang tidak sesuai, bahkan mengutuk diskriminasi," katanya menambahkan.
PBB memperkirakan sekitar 381 ribu pengungsi Suriah dan imigran memasuki Eropa selama 2015.