REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama akan menggelar pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu awal November. Hal tersebut disampaikan Gedung Putih, Jumat (11/9).
Pertemuan itu akan menjadi pertemuan pertama keduanya sejak kesepakatan nuklir Iran dicapai.
Kunjungan Netanyahu itu tampaknya bertujuan mengurangi ketegangan antara AS dan Israel. Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan tanggal pertemuan belum pasti, tapi tampaknya awal November.
"Ini indikasi meski perbedaan kami yang mencolok di sejumlah isu kunci, ikatan antara AS dan Israel dalam hal hubungan keamanan tidak tergoyahkan," kata Earnest kepada reporter.
Dia mengatakan pembicaraan itu akan termasuk diskusi memperdalam kerja sama keamanan AS-Israel.
Obama menolak bertemu Netanyahu pada Maret ketika Netanyahu menerima undangan dari pemimpin Republik tanpa berkonsultasi dengan Gedung Putih. Saat itu Netanyahu mengkritik keras negosiasi Obama dengan Iran.