Sabtu 12 Sep 2015 09:38 WIB

Pemimpin Islam dan Kristen Sepakat Bertanding Kriket

Rep: C33/ Red: Ilham
pemain kriket Inggris, Moeen Ali (kiri)
Foto: Action Images/The Guardian
pemain kriket Inggris, Moeen Ali (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, DEWSBURY -- Guna mendukung gerakan lintas agama, para imam muslim dan pendeta sepakat mengikuti pertandingan kriket. Para imam dan pendeta berharap lewat pertandingan olahraga bisa meningkatkan persahabatan antar dua agama.

Tim imam di Dewsbury dan pendeta di Batley akan berhadapan dalam pertanding kriket yang mengandung nilai persahabatan. Mereka ingin menunjukan kalau agama bukan batasan terhadap persahabatan.

Pertandingan itu diselenggarakan oleh komunitas masyarakat Dewsbury dan merupakan yang kedua kalinya. Pertandingan sebelumnya sempat ditayangkan di acara BBC.

Pengurus komunitas masyarakat Dewsbury, Molana Farook Yunus mengatakan, pertandingan memang diadakan untuk saling mengenal antar pemeluk agama yang berbeda. Ia percaya bahwa perbedaan dalam agama tidak menghalangi manusia untuk menikmati pertandingan olahraga.

”Kita banyak menambah teman di acara-acara seperti ini dan kita akan terus berteman setelah acara ini,” ujarnya seperti dilansir dari Batley News.

Nantinya pertandingan akan diadakan pada 19 September di lapangan Sands Lane, Dewsbury. Pendeta Tony Robinson akan turut serta dalam pertandingan sebagai kapten tim pendeta.

Sedangkan Imam umat Islam sebelumnya sudah menyatakan keikutsertaannya. Pertandingan akan diselenggarakan gratis dan tentunya ada kegiatan lainnya bagi para keluarga dan anak-anak.

”Olahraga menjadi sangat efektif untuk mengumpulkan masyarakat dan kita akan menggunakannya untuk menciptakan kedamaian,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement