REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengungkapkan bela sungkawa kepada keluarga korban musibah crane jatuh di kompleks Masjidil Haram.

"Saya prihatin dan doa kami bersama orang-orang yang telah kehilangan orang-orang terkasih,” ungkap Cameron dengan hashtag #meccatoday dalam Twitter-nya, Sabtu (12/9).

Bencana yang mengakibatkan sekitar 107 korban meninggal dunia dan 238 orang terluka tersebut terjadi sebelum prosesi ibadah haji dimulai pada 21 September mendatang.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond juga berkomentar atas kejadian ini.

"Saya terkejut dan sedih mendengar terjadinya kecelakaan di Makkah yang melibatkan sejumlah besar kematian di antara orang-orang yang akan berhaji. Pikiran saya adalah dengan keluarga mereka yang terkena dampak. Kami berkoordinasi dengan Arab Saudi dan siap untuk memberikan dukungan," kata Philips Hammond dilansir ITV.

Musibah tersebut terjadi karena terpaan hujan yang lebat disertai petir, Jumat (11/9) petang.  Sehingga salah satu alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram itu terguncang dan ambruk ke lantai tiga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika