REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sekretaris Jenderal Organisasi Konferensi Negara-Negara Islam (OKI) TN Iyad Madani memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Indonesia atas peran aktif Indonsia selama ini dalam OKI. Indonesia mengadakan pertemuan dengan petinggi OKI di Jeddah, Sabtu (12/9).
"Indonesia merupakan contoh dimana demokrasi dan Islam dapat berjalan bersama," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan pertemuan tersebut.
Indonesia, kata Menlu, juga mengapresiasi dukungan OKI kepada Indonesia untuk mendirikan contact group menyuarakan Islam Rahmatan lil 'Alamin. Saat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Indonesia pada April lalu, pemerintah Indonesia sempat melakukan pertemuan dengan wakil dari negara-negara OKI.
Pada saat itu, Indonesia menyampaikan berbagai isu terutama menyangkut konflik di berbagai belahan dunia. Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo mengusulkan berdirinya satu contact group dalam OKI yang menyuarakan Islam sebagai Rahmatan Lil 'Alamin.
Menurut Retno, Sekjen OKI sangat mendukung upaya yang digagas Indonesia ini. Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada OKI atas dukungannya. "Dan pada kesempatan tadi, Sekjen OKI mengundang untuk hadir dalam tiga KTT yang akan dilakukan secara berturut-turut pada bulan November 2015 tentang science dan teknologi , KTT mengenai masalah Palestina pada Januari 2016 dan KTT Reguler dari OKI bulan April 2016," kata Menlu.