REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran telah menemukan cadangan uranium tak terduga. Kepala Organisasi Energi Atom Iran mengatakan pada Sabtu (12/9), mereka akan segera memulai penggalian elemen radioaktif di sebuah tambang baru.
"Saya tak bisa mengumumkan (tingkat) cadangan tambang uranium Iran. Yang penting adalah sebelum prospek udara untuk bijih uranium kami tak terlalu optimistis, tapi penemuan-penemun baru telah membuat kami percaya diri mengenai cadangan kami," kata Ali Akbar Salehi dilansir Reuters, Ahad (13/9).
Salehi mengatakan, eksplorasi uranium telah menutupi hampir dua pertiga dari kebutuhan Iran. Salehi mengatakan, ekstradisi uranium akan dimulai di sebuah tambang baru di provinsi tengah Yazd.
Uranium dapat digunakan untuk produksi listrik sipil dan tujuan ilmiah, tetapi juga merupakan bahan utama dalam senjata nuklir. Departemen Luar Negeri AS mengatakan, setiap cadangan baru uranium yang ditemukan di Iran akan berada di bawah pengawasan.
"Setiap pelanggaran komitmen akan mendapat respons yang tepat," ujar John Kirby dalam sebuah pernyataan.