REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kepala Badan Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, Iran telah menemukan cadangan uranium cukup tinggi. Mereka akan segala melakukan proses ekstraksi di ladang pertambangan baru.
"Saya tidak bisa mengumumkan berapa cadangan uranium di dalamnya. Namun yang terpenting dengan penemuan baru ini, kami yakin dengan cadangan kita," ujar Salehi seperti dikutip kantor berita IRNA, Ahad (13/9).
Salehi mengatakan, ekstraksi uranium tersebut akan dilakukan di tambang baru di provinsi bagian tengah, Yazd.
Cadangan itu di luar perkiraan Barat sebelumnya. Analis Baras sebelumnya mengatakan Iran memiliki cadangan Iran sedikit. Cepat atau lambat Iran akan butuh impor uranium untuk program nuklirnya.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, penemuan cadangan uranium Iran ini akan mendapatkan pengawasan seperti seperti tambang sebelumnya. Pengawasan dilakukan berdasarkan kesepakatan nuklir antara Iran dan enam negara berpengaruh.
"Setiap pelanggaran komitmen akan disikapi dengan respons yang tepat," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri John Kirby.
Uranium merupakan bahan dasar penting untuk pengambangan nuklir.