REPUBLIKA.CO.ID,SINGAPURA -- Partai pemerintah Singapura PAP menang dalam pemilihan parlemen yang digelar pada Jumat (11/9) kemarin. Hasil penghitungan menunjukkan, PAP mengamankan 83 dari 89 kursi atau memenangkan hampir 70 persen dari surat suara.
PAP selalu memenangkan setiap pemilihan umum sejak kemerdekaan Singapura pada 1965. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang juga putra sulung pendiri PAP mengatakan, hasil penghitungan nanti akan lebih baik dari hari ini.
Sementara itu, saingan utama PAP yaitu Partai Buruh hanya mendapat enam kursi. "Perasaan patriotik atas kematian pendiri PAP Lee Kuan Yew mungkin telah meningkatkan jumlah suara," kata analisis seperti dikutip laman BBC, Ahad (13/9).
Keberhasilan PAP juga dikaitkan dengan popularitas pemerintah di kalangan warga Singapura. Negara dengan cepat berkembang menjadi ekonomi dunia pertama. "Jumlah pemilih yang tercatat sebanyak 93,56 persen di antara 2,46 juta pemilih," kata departemen pemilihan umum Singapura.
Hasil pemilu ini memuluskan jalan Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk membentuk pemerintahan baru. PAP hanya membutuhkan 45 kursi untuk membentuk pemerintahan baru dan sudah melewati ambang atas Sabtu (12/9) dini hari.