REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel mengklaim telah memulihkan kondisi di sekitar Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur. Sebelumnya pada Ahad (13/9) pagi bentrokan pecah antara aparat dan demonstran Palestina.
Juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan, petugas mendatangi kompleks Masjid Al-Aqsa Ahad (13/9) sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat.
Polisi telah menerima laporan para demonstran Muslim berencana menganggu kunjungan jamaah Yahudi. Bentrokan terjadi beberapa jam sebelum Tahun Baru Yahudi.
Pengunjuk rasa melemparkan batu dan petasan ke arah polisi. Rosenfeld mengaku tidak ada laporan penangkapan atau korban cedera meski polisi bisa saja menahan pengunjuk rasa.
Masjid Al-Aqsa merupakan kiblat pertama Muslim. Namun Yahudi mengklaim wilayah itu sebagai bagian dari kuil suci mereka.