Ahad 13 Sep 2015 17:52 WIB

Ledakan di Restoran India, Warga Demo Pejabat

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Ledakan di sebuah restoran di India, menewaskan sedikitnya 104 orang
Foto: The Hindustan Times
Ledakan di sebuah restoran di India, menewaskan sedikitnya 104 orang

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Puluhan warga India meneriakkan slogan-slogan untuk memprotes kegagalan polisi menangkap tersangka penyebab ledakan besar Sabtu (12/9).

Sebuah tabung gas restoran meledak Sabtu pagi dan memicu ledakan kedua Ledakan kedua terbilang fatal karena dipicu bahan peledak di toko sebelah restoran di Kota Petlawand, negara bagian Madhya Pradesh.

Kepala Menteri Madya Pradesh Shivraj Singh Chouhan menghadapi sekitar 50 pengunjuk rasa yang marah saat mengunjungi lokasi ledakan. Pengunjuk rasa melambaikan bendera hitam dan memaksa Chouhan untuk keluar dari mobil.

Pengunjuk rasa memaksa Chouhan mendengarkan keluhan mereka terhadap polisi dan pemerintah daerah karena gagal menegakkan peraturan keselamatan.

Polisi Kamlesh Bamaniya mengatakan, para pengunjuk rasa juga marah karena kepolisian Petlawad telah gagal menangkap Rajendra Kashawa yang dituduh menyimpan detonator secara ilegal.

Pada Sabtu lalu, Bamaniya mengatakan Kashawa telah tewas dalam ledakan. Namun pada Ahad (13/9), ia memiliki informasi bila Kashawa telah melarikan diri. Polisi telah mengajukan kasus kelalaian pidana terhadap Kashawa dan tengah mencarinya.

Kashawa telah mendapatkan lisensi untuk membeli detonator untuk bisnisnya menggali sumur. Namun ia menyimpan detonator secara ilegal di sebuah ruangan yang berdekatan dengan restoran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement