REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sekolah dan kampus di Kota Makkah, Arab Saudi, mulai diliburkan menyusul jamaah haji yang mulai memadati kota.
Direktur Pendidikan Kota Makkah, Mohammad Al-Harthy mengatakan, Menteri Pendidikan Arab Saudi Azzam Al-Dakheel telah memerintahkan supaya pelajar di Makkah untuk sementara tidak mengikuti pelajaran sekolah.
"Keputusan itu muncul setelah banyak orang tua meminta supaya sekolah diliburkan karena keramaian di kota suci. Musim haji telah dimulai dan jamaah mengunjungi Masjidil Haram," kata Al-Harthy seperti dikutip laman Al Arabiya, Ahad (13/9).
Direktorat akan meliburkan sekolah-sekolah yang dipilih berdasarkan kepadatan jamaah, baik di tingkat, dasar maupun menengah. Sementara itu, Universitas Ummul Qura mengumumkan telah menghentikan kulian untuk semua kampus yang terletak di dalam Makkah.
Sebuah sumber mengatakan, universitas meliburkan mahasiswa untuk memfasilitasi pergerakan jamaah. Selain itu, melindungi mereka dari kondisi cuaca yang tidak stabil.
"Kelas akan dilanjutkan setelah musim haji berakhir pada Selasa, 29 September 2015," tulis Ummul Qura dalam pernyataannya.
Hanya Universitas Ummul Qura di Makkah yang diliburkan. Sedangkan kampus Ummul Qura di tempat lain tidak terpengaruh oleh keputusan tersebut. Sementara staf dan pegawai fakultas maupun universitas diwajibkan bekerja seperti hari biasa.