REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Serbuan aparat Israel ke Masjid Al-Aqsa telah mencederai umat Islam. Sejumlah keterangan saksi menunjukkan bagaimana militer dan polisi Israel seenak-enaknya masuk ke dalam masjid.

Seorang saksi mengatakan kepada Maan News, pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Ahad (13/9) pagi. Mereka melepaskan peluru karet dan granat kejut serta melukai sejumlah jamaah.

Pasukan Israel masuk melalui Gerbang Moroko dan Silsila setelah shalat Subuh. Mereka mengepung jamaah yang berada di dalam masjid dan menutup jalan keluar. "Setelah itu mereka menembak peluru karet di dalam masjid," ujar seorang saksi.

Menurut polisi Israel, para demonstran membuat barikade di dalam masjid sepanjang malam untuk menghentikan rencana kunjungan Yahudi ke areal masjid. Polisi mengaku menemukan sejumlah bom pipa.

Polisi Israel mengklaim tidak melakukan penangkapan. Namun jurnalis AFP mengatakan, sejumlah orang telah ditahan aparat. Seorang bocah Palestina, Anas Siyam terpaksa dievakuasi ke rumah sakit karena terkena peluru karet di dadanya.

Sejumlah saksi lain mengatakan, pejabat Kementerian Hibah Palestina sempat menjadi korban serangan termasuk direktur pengurus masjid, Syeikh Omar al-Kiswani. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika